SAWANGAN – Memperingati hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok mengadakan aksi bebersih di lingkungan rumah sakit berplat merah, Jumat (19/2).
Kata Ketua Panitia HPSN 2016 RSUD Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya dalam turut ambil bagian demi mewujudkan Indonesia bebas sampah pada 2020, RSUD Depok akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan terkait kepedulian akan persoalan sampah, khususnya di lingkungan RSUD Kota Depok.
Devi menceritakan, pada 21 Februari 2005 terjadi longsor gunungan sampah di TPA Leuwigajah yang menimpa perkampungan warga, sehingga menewaskan ratusan korban. Kemudian, kata dia, 11 tahun berlalu Indonesia menduduki peringkat ke dua penyumbang sampah palstik ke laut.
“Ini menjadi salah satu bukti otentik kondisi darurat sampah di Indonesia,” tutur Devi.
Dia menguraikan, rangkaian HPSN 2016 di RSUD Kota Depok dimulai dengan penyuluhan tentang pemilahan dan pengelolaan sampah pada Kamis (18/2), dilanjutkan Jumat (19/2) karyawan RSUD melakukan aksi pungut sampah, memilah sampah yang dikumpulkan menjadi dua, yakni organik dan non organik.
“Kemudian gerakan PSN dan 4M serta pemutaran video tentak pemilahan sampah untuk pengunjung RSUD Depok,” kata Devi yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Penunjang RSUD Kota Depok.
Selain itu, lanjut dia menjelaskan, Sabtu (20/2) kembali diadakan penyuluhan mengenai pemilahan sampah kepada pengunjung RSUD Kota Depok dan Minggu (21/2) seluruh karyawan RSUD dihimbau untuk melakukan gerakan peduli sampah di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Kepada masyarakat luas disarankan untuk berkontribusi untuk turut membersihkan lingkungan dan melakukan PSN 4M, serta mengkampanyekan melalui sosial media dengan hastag #Bebassampah2020,” ucap Devi.
Sementara, Direktur RSUD Kota Depok Dewi Damayanti mengimbau agar seluruh karyawan untuk membawa air minum reuseable sebagai upaya mengurangi sampah plastik kemasan.
“Saya juga menghimbau agar seluruh karyawan dapat membuang sampah pada tempatnya, tidak hanya di RSUD tapi di lingkungan tempat tinggalnya,” tutur Dewi didamping Kasi pelayanan Medis RSUD Kota Depok Dayu Satriani.
Dia menjelaskan, peringatan HPSN baru tahun ini diselenggarakan, untuk bebersih tadi diikuti Karyawan dari managemen, kepala instalasi dan ruangan.
“Tapi kalau yang melakukan pelayanan tetap bekerja,” jelasnya.
Targetnya buat lingkungan bersih dari sampah, juga penyuluhan ke pengunjung dan masyarakat di sekitar RSUD serta lingkungan rumah para karyawan juga diberikan informasi dan pemahaman untuk peduli terhadap masalah persampahan.
“Karyawan di RSUD sendiri ada sekitar 370 orang, nantinya mereka sosialisasi kepada tetangga-tetangga di lingkungan mereka tinggal,” ucap Dewi.